Pages

Rabu, 02 April 2014

RANGKUMAN TEORI TAKSONOMI BLOOM


TEORI TAKSONOMI BLOOM

Menurut Bloom, dalam bukunya yang berjudul Taxonomy of Educational Objectives yang terbit pada tahun 1965, bentuk perilaku sebagai tujuan yang harus dirumuskan dapat digolongkan kedalam 3 klasifikasi atau 3 domain ( bidang ), yaitu domain kognitif, afektif dan psikomotor.
1.      Domain Kognitif
Domain Kognitif adalah tujuan pendidikan yang berhubungan dengan kemampuan intelektual atau kemampuan berfikir seperti kemampuan mengingat dan kemampuan memecahkan masalah. Domain kognitif menurut bloom terdiri dari 6 tingkatan yaitu:
A.    Pengetahuan (knowlodge)
B.     Pemahaman (comprehension)
C.     Penerapan (application)
D.    Analisis
E.     Sintesis
F.      Evaluasi
Tiga tingkatan tujuan kognitif yang pertama, yaitu pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi, dikatakan sebagai tujuan kognitif tingkat rendah ; sedangkan tiga tingkatan selanjutnya yaitu analisis, sintesis, dan evaluasi dikatakan sebagai tujuan kognitif tingkat tinggi.
2.      Domain Afektif
Domain afektif berkenaan dengan sikap, nilai-nilai, dan apresiasi. Domain ini merupakan bidang tujuan pendidikan kelanjutan dari domain kognitif. Artinya, seseorang hanya akan memiliki sikap tertentu terhadap suatu objek manakala telah memiliki kemampuan kognitif tingkat tinggi. Menurut krathwohl dan kawan-kawan (1964), dalam bukunya taxonomi of educational objectives : affective domain, domain afektif memiliki tingkatan yaitu :
A.    Penerimaan
B.     Merespon
C.     Menghargai
D.    Mengorganisasi
E.     Karakterisasi nilai
3.      Domain  Psikomotor               
Domain psikomotor adalah tujuan yang berhubungan dengan kemampuan keterampilan atau skill seseorang. Ada 7 tingkatan yang termasuk kedalam domain ini, yaitu :
A.    Persepsi ( Perception )
B.     Kesiapan ( Set )
C.     Meniru ( Imitation )
D.    Membiasakan ( habitual )
E.     Menyesuaikan ( Adaptation )
F.      Menciptakan ( Organization )
REVISI TAKSONOMI BLOOM
Dalam taksonomi bloom terdapat dua aspek: kata benda (noun) dan kata kerja (verb). Dalam revisi taksonomi bloom aspek “noun” dan ”verb” menjadi dua aspek yang terpisah, yaitu aspek “knowlodge dimension” dan “cognitive process dimension”. Dalam dimensi pengetahuan (knowledge dimension), sebagaimana dalam taksonomi bloom asli, berkaitan dengan penguasaan materi pelajaran tetapi terdiri dari empat kategori, bukan tiga kategori sebagaimana pada taksonomi bloom asli. Kategori keempat merupakan kategori baru adalah pengetahuan metakognisi (metacognitive knowledge). Dalam dimensi proses kognisi (cognitive process dimension) terdapat enam kategori sebagaimana pada taksonomi bloom lama, tetapi ada perubahan : kategori pengetahuan (knowledge) diganti dengan ingatan (remember), pemahaman (comprehension) diganti nama pengertian (understand). Penerapan (application), analisis (analyisis) dan evaluasi (evaluation) dipertahankan, tetapi berganti sebutan “application” diganti dengan “apply”, “analysis” diganti dengan “analyze”, dan “evaluation”diganti dengan “evaluate”. Sintetis (synthesis) bertukar tempat dengan evaluasi dan berganti sebutan mencipta (create).


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Cecep Rahmat Hidayat. All Rights Reserved. Template by CB Blogger. Powered by Blogger.